Selasa, 30 Oktober 2012

SELAMAT DATANG


Organisasi SAKTI dilahirkan sebagai penawar bagi kerinduan masyarakat terhadap ORGANISASI Cinta Damai, Nyaman, Gagasan dan Perubahan Keadaan. 

Kata Pengantar


Organisasi SAKTI menyadari kondisi Organisasi yang ada saat ini; yang hampa, yang artifisial, yang kebablasan dan sebagainya. Kehadiran Organisasi SAKTI adalah untuk mengisi kehampaan itu, untuk menambah artifisal, dan mengerem yang tengah kebablasan ini. Organisasi SAKTI dilahirkan untuk menjadi penawar bagi kerinduan rakyat Indonesia terhadap Organisasi gagasan dan perubahan keadaan.

Satu modal sekaligus amanat yang kami emban adalah Kembali Terjalin. Kami datang membawa dan menghantarkan misi itu terwujud di bumi pertiwi ini. Kami percaya bahwa gagasan besar itu tidak akan terwujut tanpa sebuah organisasi yang mengusungnya. Kami percaya bahwa perlu ada itikat organisasi untuk merealisasikan gagasan tersebut.

Kembali Terjalin adalah gagasan yang muncul sebagai antitesa dari keadaan yang curat marut di negri ini. Kembali Terjalin harus disemaikan kemana saja dan kepada siapa saja demi kebangkitan bangsa dan negara. Ia harus menjadi pemahaman dan kesepakatan bersama semua anak bangsa agar cita – cita kemerdekaan menjadi dekat dengan kenyataan. 

Bukan pekerjaan yang ringan tentu saja, akan tetapi yang berat bukan berarti tidak mungkin untuk di lakukan.
Lewat organisasi SAKTI kami ingin melaksanakannya. Lewat organisasi yang sebagian besar berisi kamu muda pergerakan inilah kami hendak mengatakan bahwa perubahan itu keniscayaan sejarah.

Anda yang sedang memegang buku saku ini bisa mengenal lebih dekat Organisasi SAKTI. Di dalamnya adalah ABC tentang Organisasi SAKTI. Siapa Organisasi SAKTI, apa visi dan misinya, apa cita – cita perjuangannya, jalan apa yang di tempuhnya, gagasan apa yang mau di usungnya, semua ada di dalam buku saku kecil namnun sarat gizi ini.
Inilah wujut ikhtiar kami yang gelisah dengan keadaan. Inilah sumbangsih kami bagi bumi pertiwi. Inilah bukti kami kepada negri tercinta Indonesia.

Jakatra, 11 September 2011